Marketing Komunikasi serta Segmentasi, Targeting, Positioning dan Diferensiasinya


Marketing Komunikasi adalah proses menjalin hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan- karyawan -pelanggan dan merupakan upaya perusahaan memadukan dan mengkoordinasikan semua saluran komunikasi untuk menyampaikan pesannya secara jelas, konsisten dan berpengaruh kuat tentang organisasi dan produk-produknya.

SEGMENTASI

Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar (Hermawan Kertajaya,2010). Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran.

Peranan segmentasi dalam marketing :
  • Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
  • Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
  • Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
  • Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda.
Cara-cara dalam memandang suatu pasar :
  • Static attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama,dan pendidikan.
  • Dinamic attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle, kepribadian. Perilaku berupa sikap, penggunaan, dan respon pelanggan terhadap produk.

Lebih lanjut mengenai demografi, psikografi dan pasar relung:

  • Demografi. Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan.
  • Psikografi. Psikografi adalah menggunakan demografi dalam menentukan perilaku dan selera segmen tertentu suatu populasi. Psikografi mengkaji gaya hidup seperti kemana mereka berlibur, kemana mereka berbelanja, bagaimana mereka membelanjakan uang ekstra, olahraga apa yang mereka tonton, dan masih banyak lagi yang lain.
  • Pasar relung. Ada segmen kecil dari populasi yang memiliki kesamaan karekteristik, kepentingan, kebiasaan berbelanja dan sebagainya.
TARGETING

Targeting adalah menentukan segmen-segmen pasar yang potensial bagi perusahaan Anda. Sebelumnya, Anda perlu memetakan atau menyegmentasi pasar secara kreatif, sehingga dengan begitu Anda akan benar-benar mengenal potensi segmen pasar yang akan menjadi target perusahaan Anda.

Namun menurut Hermawan Kartajaya, targeting merupakan strategi dalam mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif. Efektif di sini berarti perusahaan Anda harus mampu menempatkan sumber daya yang Anda miliki sesuai dengan tujuan yang jelas. Karena itu dalam proses targeting ini, tidak sembarang segmen bisa Anda bidik. Segmen-segmen itu perlu Anda evaluasi dan tentukan berdasarkan kriteria yang jelas.

Ada beberapa kriteria-kriteria sebagai berikut :
  • Anda harus yakin terlebih dahulu apakah segmen pasar yang Anda pilih cukup besar. Anda juga perlu memastikan segmen tersebut merupakan pasar yang bagus dan menguntungkan agar return yang Anda peroleh dapat membuat perusahaan Anda berkembang.
  • Perusahaan Anda perlu mengamati potensi pertumbuhan pasar. Potensi ini harus bisa Anda prediksi. Semakin tinggi pertumbuhannya, segmen pasar yang akan Anda ambil semakin menjanjikan.
  • Strategi targeting Anda harus didasarkan keunggulan kompetitif perusahaan. Strategi ini bertujuan untuk mengukur apakah perusahaan Anda memiliki kekuatan dan keahliah dalam menguasai segmen pasar yang dipilih.
  • Segmen pasar yang Anda targetkan harus disesuaikan dengan persaingan. Perusahaan Anda perlu mempertimbangkan intensita persaingan dalam bisnis, termasuk jumlah pemain, pemasok, dan entry barriers.
POISITIONING

Positioning adalah strategi untuk memenangi dan menguasai benak pelanggan melalu produk yang kita tawarkan. Kartajaya (2007) menyebut positioning sebagai the strategy to lead your costomer credibly yaitu upaya mengarahkan pelanggan anda secara kredibel.artinya membangun kepercayaan berarti membangun kredibilitas, membangun kredibilitas berarti membangun positioning.
Positioning merupakan being startegy. Positioning menjadi penentu eksistensi merek, produk dan perusahaan dibenak pelanggan sehingga Positioning merupakan reason for being bagi perusahaan. Michel porter menyebutkan positioning adalah inti dari strategi. Beberapa perusahaan bahkan daerah yang sudah memiliki Positioning yang baik pasti memiliki diferensiasi misalnya Singapore Positioning-nya uniqely singapore, yogyakarta Positioning-nya Never ending ASIA, Malayasia Positioning-nya the Truly Asia.

Syarat Positioning yang Baik

Kartajaya (2007) membagi 4 cara dalam membangun positioning, yaitu :
  • Positioning mencerminkan keunggulan kompetitif.
  • Positioning haruslah dipersepsi secara positip oleh pelanggan dan menjadi reason to buy.
  • Positioning harus bersifat unik sehingga dapat dengan mudah mendiferensiasikan diri dengan pesaing.
  • Positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan dalam lingkungan bisnis, apakah itu perubahan persaingan, perubahan perilaku pelanggan, social budaya dsb.

DIFERENSIASI

Mencoba menawarkan diferensiasi produk kepada para konsumennya, menjadi salah satu strategi jitu yang sering dilakukan pelaku usaha untuk memenangkan persaingan pasar.Apa itu diferensiasi produk? Yang dimaksud diferensiasi produk adalah semua kegiatan yang dilakukan seorang pengusaha atau pelaku pasar untuk menciptakan sebuah perbedaan yang bertujuan memberikan nilai lebih kepada para konsumen.

Diferensiasi bisa dilakukan dengan menciptakan produk yang berbeda, memberikan pelayanan yang berbeda, atau menciptakan image produk yang unik dan berbeda dari pesaing lainnya. Dengan begitu sebuah produk akan lebih mudah dikenali dan memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Sehingga mereka lebih memilih produk Anda, dibandingkan produk lainnya yang ada di pasaran.

Nah, setelah membahas apa itu diferensiasi produk, selanjutnya mari kita bahas bersama mengenai beberapa keuntungan yang akan diperoleh para pengusaha maupun pelaku pasar dari strategi diferensiasi produk.

1. Produk lebih mudah diingat para konsumen

Pada dasarnya segala sesuatu yang unik dan berbeda, tentu akan memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Sehingga mereka lebih mudah mengenali dan mengingat produk tersebut, dibandingkan produk lainnya yang sudah umum di pasaran.

2. Produk lebih unggul dibandingkan dengan produk lainnya.

Jika produk lainnya sudah dianggap standar oleh para konsumen, dengan menciptakan diferensiasi maka produk Anda akan terlihat lebih unggul dibandingkan produk lainnya yang sudah banyak beredar dipasaran. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi para pemasar, karena dengan produk yang unggul akan memudahkannya dalam membangun loyalitas konsumen.

3. Harga jual produk lebih tinggi.

Sebuah produk yang memiliki keunikan khusus, biasanya akan diburu konsumen dengan harga berapapun. Jadi tidak heran bila harga jual produklimited edition bisa lebih tinggi dibandingkan dengan harga produk lainnya yang sudah banyak beredar dipasaran. Karena kebanyakan konsumen berani membayar mahal, untuk dapat menikmati produk inovatif yang ditawarkan pelaku pasar.

4. Mengatasi masalah kejenuhan pasar

Mengingat penjualan sebuah produk sering mengalami pasang surut sesuai dengan daur hidupnya yang terus berputar, maka adanya diferensiasi produk dapat membantu para pengusaha maupun pelaku pasar ketika konsumen sudah mulai jenuh dengan produk yang biasa ditawarkannya.

5. Membantu terciptanya image produk

Semakin unik produk yang Anda tawarkan, maka akan semakin memudahkan konsumen dalam mengenali produk tersebut. Dan semakin banyak konsumen yang mengenali produk Anda, maka semakin besar pula peluang Anda untuk menanamkan image produk yang Anda tawarkan di hati para konsumen. Sehingga Anda dapat menentukan positioning yang tepat, sesuai dengan target pasar yang Anda bidik.


Leave a Reply