Persamaan Akuntansi: Hubungan antara Aktiva (Asset), Kewajiban (Liabilities), dan Modal (Equity)


Aktiva/Asset merupakan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Beberapa contoh aktiva/Asset antara lain: kas, persediaan, surat berharga, tanah, bangunan, peralatan, dan perlengkapan. Hak atas properti biasanya dibagi menjadi dua jenis utama yaitu hak kreditur dan hak pemilik. Kewajiban/Liabilities menggambarkan hutang perusahaan terhadap hak kreditur, sedangkan hak pemilik disebut sebagai modal atau ekuitas pemilik.

Hubungan antara hak kreditur dan hak pemilik dicerminkan dalam pesamaan akuntansi berikut ini:

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik

Dalam persamaan akuntansi diatas dapat dicermati bahwa kewajiban diletakkan sebelum ekuitas pemilik. Hal ini beralasan sebab kreditur memiliki hak yang harus didahulukan atas aktiva perusahaan.

Klaim pemilik seringkali diberikan penekanan lebih besar dengan memindahkan kewajiban di sisi lain dari persamaan akuntansi sehingga menjadi:

Aktiva – Kewajiban = Ekuitas Pemilik

Sebagai ilustrasi, jika aktiva perusahaan sebesar Rp. 100jt, kewajiban sebesar Rp. 20jt, maka ekuitas pemilik sama dengan Rp. 80jt, seperti terlihat berikut ini:

Aktiva – Kewajiban = Ekuitas Pemilik
Rp. 100jt – Rp. 20jt = Rp. 80jt

Konsep persamaan akuntansi ini yang nantinya akan digunakan lebih lanjut dalam mengembangkan laporan keuangan yang dikenal dengan neraca.